Cari Blog Ini

13 Juni 2011

Turunnya Roh Kudus

Berkumpullah murid murid Yesus di suatu tempat dengan pintu pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang Yahudi. (Yoh 20:19-23)

Tanpa Roh Kudus, ada ketakutan. Coba pikirkan: mereka ini, murid-murid Tuhan Yesus, adalah orang Yahudi. Mereka tidak melakukan sesuatu yang salah yang layak membuat mereka dihukum. Satu-satunya yang bisa dianggap "salah" adalah, karena mereka mengikuti ajaran Tuhan Yesus.

Kalau diperhatikan, Tuhan Yesus juga tidak pernah melanggar esensi dari Hukum Taurat. Orang Farisi dan ahli Taurat berkali-kali berupaya untuk menjatuhkan, mencobai Yesus, dan mereka tidak berhasil sampai akhirnya mereka menunjuk pada satu pernyataan Yesus: Aku dan Bapa adalah satu. Itulah "kesalahan" yang tidak pernah disangkal Yesus. Mereka yang menyalibkan-Nya berpegang pada ketidakpercayaan, mengubah orang baik menjadi monster menakutkan. Itulah yang membuat takut para murid!

Namun, bukankah para murid juga sudah mengetahui kebangkitan Tuhan Yesus? Bukankah mereka sudah melihat-Nya terangkat naik ke Surga? Apakah semua itu tidak cukup untuk membuat para murid percaya dan bersemangat serta menjadi termotivasi dan berani? Ternyata, tidak!

Keberadaan para murid, keberadaan kita juga, ditentukan oleh turunnya Roh Kudus dan pengakuan kita atas kuasa-Nya. Roh Tuhan saja yang membuat para murid menjadi berani. Roh Tuhan juga yang membuat kita bergerak, memberitakan Injil, dan membuat perbedaan.

Hari ini, akuilah Kuasa dari Roh Kudus. Kita tidak dapat memberitakan Injil atau melayani tempat jauh, atau menjadi cukup berani untuk perubahan, jika kita tidak disertai Roh Kudus. Bukan program, atau kesadaran kita, atau kekayaan dan pengetahuan atau pengaruh, yang membuat kita berhasil. Gereja yang sukses bukan gereja yang paling ramah atau bagus pelayanannya, bukan gereja yang paling bagus nyanyian dan alat musik dan gedungnya. Gereja yang sukses adalah gereja yg merindukan Tuhan, merindukan melihat karya-Nya, dan berharap agar Roh Kudus bekerja dalam diri setiap umat.

Terpujilah TUHAN!
Salam kasih,
Donny
Published with Blogger-droid v1.6.8

Tidak ada komentar: