Cari Blog Ini

16 Januari 2011

Di Mana Pekerja Itu?

Kalau Yesus menjadi anggota sebuah gereja, barangkali Ia bukan anggota yang 'baik' dalam standar gereja masa kini. Ia bukan orang yang kaya, tidak punya jabatan atau kedudukan, dan Ia suka berjalan-jalan dari satu kota ke kota lainnya.

Apakah kita juga suka jalan-jalan? Orang yang suka berjalan-jalan, biasanya tidak terlibat di dalam pelayanan. Mereka tidak ikut bernyanyi di paduan suara, tidak menyalami sebagai usher, bukan petugas kolektan, dan pasti tidak bermain musik. Di gereja ada banyak orang yang datang dan pulang, begitu saja, sementara sebagian kecil lainnya menjadi superman karena hadir di berbagai kebaktian, bahkan sepanjang minggu aktif di gereja. Orangnya itu lagi, itu lagi, dan itu lagi.

Karena itulah, barangkali Yesus tidak menjadi anggota yang disukai gereja ketika Ia memilih untuk berkeliling. Masalahnya, gereja sekarang banyak yang tidak mau berkeliling, tidak mengerjakan apa-apa di luar pagar gereja. Tuhan tidak menunggu gereja yang sibuk dengan kegiatan sosialnya sendiri saja, Ia bekerja menurut kehendak-Nya dan rencana-Nya sendiri.

Bagi Tuhan, ladang-Nya adalah dunia. Dia akan berjalan dari satu pojok ke pojok lainnya. Urusan-Nya adalah membawa Injil Kerajaan Sorga -- Injil berarti 'kabar baik' sedang Kerajaan merepresentasikan kekuasaan, wilayah, dan pemerintahan dari Sorga, yaitu tempat di mana Allah bertahta.

Kabar baik ini merupakan berita pembebasan bagi orang-orang yang tertindas di kerajaan dunia, di mana penguasa angkasa memerintah dengan tangan besi dan menuntut dengan ketidakadilan. Pernahkah kita mendengar ungkapan, "hidup memang tidak adil"? Yang berkuasa menjadi kaya dan panjang umurnya. Yang miskin ditindas dan diperas, sampai mereka tinggal tulang dan mati tanpa tanah. Ketika orang miskin memberontak demi perubahan, yang mereka ringkus dan aniaya adalah orang-orang kaya yang baik hati dan jujur bekerja keras. Orang kaya yang dahulu jahat, bisa melarikan diri dengan harta yang banyak untuk hidup enak di negara lain, yang diam-diam senang juga menerima dana bawaan para penjahat itu. Hidup memang tidak adil!

Kabar baiknya, Kerajaan Sorga hadir di dunia. Tuhan memandang kehidupan begitu banyak orang yang terjajah, di mana Ia berbelas kasihan amat sangat. Kepada mereka Yesus menyampaikan kabar baik pembebasan, di mana akan datang Kerajaan yang penjajahnya dan penindasnya tidak ada lagi. Tidak ada lagi maut dan kematian, karena TUHAN adalah sumber kehidupan. Tuhan Yesus membawa kesembuhan dan kekuatan bagi mereka yang menjadi umat-Nya, karena mereka menerima-Nya dan percaya pada-Nya.

Satu kenyataan, kabar baik yang dibawakan oleh satu orang mempunyai keterbatasan. Ada begitu banyak tempat, di mana pembebasan dirindukan. Ada banyak tuaian, jiwa yang ditetapkan menjadi milik Allah, yang perlu mendengar Injil.

Pertanyaannya, di mana para pekerja? Jangan meminta agar Tuhan membuat kita jadi superman dengan kekuatan sejuta orang. Mintalah agar ada sejuta orang biasa, seperti saya dan Anda, untuk menjadi pekerja yang menggarap seluruh ladang yang dipercayakan Allah.

Bergereja bukan sekedar beraktivitas sosial. Ini adalah ungkapan hasrat dan belas kasih kepada banyak orang lain di dunia. Apakah kita telah memenuhi panggilan-Nya untuk bekerja di ladang-Nya?

Terpujilah TUHAN!
Published with Blogger-droid v1.6.5

Tidak ada komentar: